Peringatan : Trading saham adalah bentuk investasi yang mengutamakan untuk mencari keuntungan jangka pendek daripada keuntungan jangka panjang. Menyelam kedalam bisnis ini tanpa pengetahuan dan strategi yang tepat bisa berisiko.
Trading saham melibatkan pembelian dan penjualan saham perusahaan dengan tujuan menghasilkan keuntungan dari perubahan harga di dalam jangka pendek. Jangka waktu pendek inilah yang membedakan para trader saham dari investor pasar saham yang cenderung membeli dan menahan untuk jangka panjang.
Investor bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham di jangka panjang dan juga pengembalian hasil berupa deviden. Sementara, para trader saham, memanfaatkan fluktuasi atau perubahan harga saham dalam jangka waktu pendek.
Walaupun terkesan bahwa trading saham dapat memberikan keuntungan dalam waktu singkat, tetapi juga bisa membawa kerugian. Kenaikan saham dari satu perusahaan bisa naik dengan cepat, tetapi juga bisa turun dengan cepat. Trader saham pemula yang tidak memiliki pengetahuan analisa teknikal, strategi, money management dan psikologi akan terjebak di dalam fluktuasi pergerakan saham di dalam jangka pendek ini.
Disarankan untuk pemula, tidak memulai melakukan trading saham apabila tidak mempunyai uang dingin, yaitu uang yang mampu hilang tanpa terganggu posisi finansialnya. Selain itu sebelum memulai, pastikan bahwa kamu mengetahui cara kerja pasar saham, aplikasi terbaik, belajar mengenai ilmu trading saham dan cara mengelola resiko dengan baik.
Setelah melihat semua keuntungan dari para trader saham yang kamu kenal, sekarang kamu mungkin bertanya-tanya apa saja yang kamu belajar untuk menjadi seorang trader profesional?
Berikut adalah 11 cara belajar trading saham sampai pro, dan kita akan kupas tuntas setiap poinnya. Jadi teruskan membaca.
- 1Belajar ilmu Trading Saham Sesuai Jenis Trading
- 2Buka Aplikasi Saham
- 3Tetapkan budget untuk Trading Saham
- 4Berlatih dengan rekening virtual
- 5Utamakan untuk mengecilkan resiko
- 6Kuatkan Psikologi Trading
- 7Ukur pengembalian terhadap tolok ukur yang sesuai
- 8Abaikan 'Pom-Pom'
- 9Berlatih Secara Konsisten
- 10Jangan Berganti Strategi Sebelum Menguasai Satu Strategi
- 11Selalu Rendah Hati
Mari kita kupas satu persatu dari 11 poin tersebut diatas.
1. Belajar ilmu Trading Saham Sesuai Jenis Trading
Banyak orang memulai langkah trading saham dengan langsung membuka rekening dana nasabah. Tetapi tidak punya rencana untuk belajar. Ini adalah langkah yang berbahaya, karena tanpa ilmu yang memadai, mungkin kamu akan mendapatkan keuntungan yang singkat atau dikenal dengan lucky beginner. Tanpa ilmu dan strategi, maka sulit untuk mengulang keuntungan itu secara konsisten. Belajar ilmu trading saham dan lakukan latihan secara terus - menerus.
Ketika memilih belajar trading saham sesuaikan dengan jenis trading. Dan, ada setidaknya 3 jenis trader saham :
Trader harian atau day trader : Menggunakan strategi para investor jangka pendek yang membeli, menjual, dan menutup posisi mereka dari saham yang sama dalam satu hari perdagangan. Tujuan utama seorang trader harian adalah kenaikan keuntungan singkat dalam hitungan beberapa menit, jam, atau hari berikutnya berdasarkan fluktuasi harga harian. Tidak terlalu peduli dengan cara kerja perusahaan yang mendasarinya. Mereka membeli dan menjual saham yang mereka harapkan akan meningkat nilainya hanya dalam satu hari. Secara waktu dan resiko adalah yang paling tinggi. Karena walaupun eksekusi dilakukan secara singkat, tetapi diperlukan persiapan penuh waktu dan menegangkan.
Swing trader : Strategi yang digunakan oleh investor dalam skala waktu jangka pendek dengan mencari keuntungan dari fluktuasi harga, dengan membeli saham yang berpotensi naik nilainya selama beberapa hari atau minggu.
Trend Follower : Strategi investasi yang mengikuti tren di pasar dan tujuan mereka adalah berinvestasi untuk jangka waktu yang lebih lama (biasanya lebih dari 6 bulan) dengan tujuan mendapatkan keuntungan lebih besar daripada Day Trader atau Swing Trader.
Trend Follower adalah jenis trading saham yang paling populer secara keseluruhan karena secara keuntungan bisa berpotensi lebih besar daripada perdagangan jangka pendek, tetapi membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyeleksi saham yang berpotensi kenaikan lebih panjang dan kesabaran ketika mengeksekusi dan mengatur perdagangan.
Di Akademi Eduitku, saat ini ditawarkan trading saham cara santai yang sesuai untuk kamu yang sibuk, baik bekerja, mengurus rumah tangga atau berbisnis dengan menggunakan sistematik trading trend follower, dimana strategi utamanya adalah membeli dan menjual setelah pola harga di bawah atau diatas telah terbentuk.
Bergabung di Akademi
Trading Saham Cara Santai
Menambah penghasilan dengan cara Trading saham cara santai dimulai dari bursa saham Indonesia tanpa meninggalkan pekerjaan dan karir yang telah kamu bangun selama ini.
2. Buka Aplikasi Saham
Trading saham memerlukan rekening khusus. Yaitu rekening yang dibuat untuk menampung investasi. Jika kamu belum memilikinya, maka kamu dapat membukanya dengan sekuritas atau broker secara online. Tapi jangan khawatir, membuka rekening tidak berarti kamu langsung mulai berinvestasi. Ini hanya persiapan sebelum memulai.
3. Tetapkan budget untuk Trading Saham
Mulailah dengan dana yang kecil dan uang dingin. Alokasikan tidak lebih dari 10% - 20% dari penghasilan bulanan ke rekening investasi.
Selain menetapkan budget untuk trading saham, ada hal lain yang harus dan tidak boleh dilakukan termasuk: Investasikan hanya jumlah uang yang Anda mampu untuk kehilangan dan jangan gunakan uang yang diperuntukkan untuk pengeluaran jangka pendek yang harus dibayar seperti uang muka rumah atau uang sekolah. Turunkan 10% itu jika kamu belum memiliki dana darurat yang sehat.
4. Berlatih dengan rekening virtual
Sebelum memulai untuk melakukan beli dan jual secara langsung, bisa latihan dengan rekening virtual. Ada beberapa broker yang memiliki fasilitas ini, agar kamu terbiasa dengan fitur - fitur yang disediakan oleh aplikasi sekuritas.
Ada dua metode pembelian dengan menggunakan market order atau limit order.
Setelah kamu siap dengan ilmu dan strategi yang dilakukan di poin 1, maka bisa memulai untuk melakukan pembelian dan penjualan dengan rekening virtual. Belajar untuk melakukan pembelian secara mencicil di Market Order dan Limit Order.
Market order: Membeli atau menjual saham dengan harga terbaik yang tersedia.
Limit Order : Membeli atau menjual saham hanya pada harga tertentu yang kamu tetapkan. Misalnya, ketika membeli gunakan harga batas yang menjadi harga tertinggi dan beli di limit order untuk menjaga ketika harga saham turun. Ini dilakukan untuk menjaga harga rata - rata.
5. Utamakan untuk mengecilkan resiko
Selain mengatur anggaran trading dengan uang dingin di poin ketiga. Ketika mengelola pendanaan masuk ketika membeli saham, selalu lakukan pembelian dengan cicilan, dan rela untuk melakukan cut loss ketika harga saham tidak bergerak sesuai prediksi. Karena sebagai trader kita hanya bisa memprediksi sesuai ilmu analisa teknikal, tetapi kita tidak dapat menentukan arah pasar.
6. Kuatkan Psikologi Trading
Sebagai manusia kita tidak dibentuk untuk secara natural bisa menguasai emosi ketika kita melakukan trading. Sehingga diperlukan latihan agar cara trading kita tidak dikuasai oleh emosi, tetapi disesuaikan dengan strategi yang telah dibuat.
Download 10 tips strategi trading untuk pemula dibawah ini.
Guide : 10 Tips Traders Pemula
Dapatkan eBook 10 Tips Trader Pemula yang dapat membantu trading karir kamu. Tips berguna yang jarang kamu bisa dapatkan secara gratis.
7. Ukur pengembalian terhadap tolok ukur yang sesuai
Ini adalah saran penting untuk semua jenis investor. Tujuan utamanya adalah untuk memilih saham yang bisa memberikan pengembalian lebih tinggi dari indeks benchmark. Itu bisa berupa perbandingan terhadap indeks utama IHSG, atau indeks lainnya yang tersedia. Mengukur hasil adalah kunci penting, jika investor serius untuk bisa mengungguli benchmark. Sebagai pemula, jangan benchmark hasil kita dengan trader pro. Karena akan mengecilkan hati dan mudah membuat kita merasa gagal.
8. Abaikan 'Pom-Pom'
Orang-orang yang memposting di forum pemilihan saham online dan membayar iklan bersponsor yang menggembar-gemborkan saham jangan dijadikan teman. Dalam banyak kasus, mereka adalah bagian dari "pump-and-dump" di mana orang-orang yang telah membeli posisi saham tersebut di harga bawah dengan posisi besar, dan menjualnya dengan harga tinggi terhadap investor yang terkena pompom. Sehingga harga akan jatuh dengan cepat, terkadang bila belum lihai bisa saja terjebak dengan Auto Reject Bawah (ARB) secara terus menerus.
9. Berlatih Secara Konsisten
Tidak ada pelaut yang bisa berlayar dan bernavigasi dalam waktu singkat. Diperlukan waktu untuk bisa mengungguli pasar. Berlatilah secara konsisten, menganalisa chart satu sampai dua jam setiap hari, dan jalankan strategi trading dan perencanaan yang kamu miliki secara terus menerus.

10. Jangan Berganti Strategi Sebelum Menguasai Satu Strategi
Seorang trader pro telah berlatih bertahun - tahun untuk menguasai berbagai teknik dan strategi. Sebagai pemula, kuasailah dahulu satu strategi sebelum berganti ke strategi lainnya. Berganti - ganti strategi tidak akan membuat kita lebih unggul dari pasar, tetapi dalam banyak kasus membuat kita bergerak jatuh bangun dalam lingkaran yang sama.
11. Selalu Rendah Hati
Para trader profesional paham bahwa strategi apapun tidak akan berhasil 100% dan mereka bisa ditaklukan oleh pasar kapan saja. Sehingga ketika mereka mendapat keuntungan besar, mereka selalu rendah hati. Karena di perdagangan berikutnya, pasti akan ada kerugian yang menunggu.
Semakin rendah hati dan tidak banyak menyombongkan keberhasilannya, itulah sifat para trader profesional yang sejati.
Mengapa Saya Harus Memulai Belajar Trading Saham?
Pasar saham telah menciptakan kekayaan bagi banyak orang yang sangat besar selama bertahun-tahun. Dan, trading saham adalah salah satu dari banyak cara untuk menginvestasikan uang kamu.
Tetapi, kamu perlu tahu bahwa secara keseluruhan pasar saham tidak selalu naik setiap tahun. Sehingga kemampuan untuk bisa memilih saham dan menjadi seseorang yang fleksibel dalam menggunakan jenis dan strategi trading berbeda sesuai kondisi pasar adalah yang bisa dapat memanfaatkan pergerakan harga saham setiap tahun.
Ada banyak keuntungan berinvestasi di saham. Tujuh diantaranya adalah:
- Potensi untuk mendapatkan pengembalian modal yang lebih tinggi
- Kemampuan untuk melindungi kekayaan dari inflasi
- Kemampuan untuk mendapatkan penghasilan pasif secara reguler
- Menjaga likuiditas: Sebagian besar saham diperdagangkan secara publik di bursa saham utama, sehingga mudah untuk membeli dan menjualnya. Ini juga membuat saham menjadi investasi yang lebih likuid dibandingkan dengan opsi lain seperti investasi properti yang tidak dapat kamu jual dengan cepat.
- Diversifikasi Portofolio Investasi: Membangun portofolio yang terdiversifikasi di banyak industri yang berbeda, sehingga dapat mengurangi profil risiko secara keseluruhan sambil meningkatkan pengembalian.
- Sangat terjangkau: biaya komisi sekuritas yang rendah dan kesempatan untuk membeli saham dengan modal awal yang kecil.
- Flexible : Bisa dilakukan darimana saja, asalkan tersedia internet
Ringkasan
Bisnis trading saham bisa menguntungkan apabila memiliki ilmu pengetahuan, konsisten latihan, dan memiliki strategi trading yang handal. Mulailah dari sekarang, tidak ada yang bisa merubah kemampuan diri kita selain kemauan yang kuat. Dengan kemauan yang kuat, disiplin dan konsisten bisa merubah status kita dari trader pemula menjadi pro. Menjaga resiko adalah yang paling penting di dalam bisnis trading saham. Ketika memulai gunakan uang kecil, uang dingin, dan membagi pembelian secara bertahap.
Trading saham memiliki banyak keuntungan, selain pengembalian modal yang tinggi, juga mampu melindungi kekayaan kita dari inflasi dan banyak lagi keuntungan lainnya. Dan, ingatlah selalu rendah hati. Karena kita hanya bisa memprediksi, tetapi market yang menentukan hasil akhirnya.