fbpx
happy young asian student doing homework and listening to music with earphones
Eduitku |  January 14, 2022 | Waktu Membaca menit 


Masih berjuang sekuat tenaga buat duit bisa nafas panjang sampai akhir bulan? Kayanya belanja ngga banyak, tapi kok ngga cukup terus ya. Kalau realitanya seperti ini, pernah ngga sih kamu suka terfikir buat punya target bahwa suatu hari bisa punya kebebasan finansial?  

Kalau saat ini kamu masih ngos-ngosan tiap bulan, kamu ngga sendirian, loh! Ternyata hasil riset yang dijalankan oleh OCBC NISP bulan Maret 2021 terhadap 1.027 responden usia 25 – 35 tahun menyebutkan bahwa skor Financial Fitness Index Indonesia hanya memiliki skor rata – rata 37.72 dibandingkan negara tetangga kita Singapura, yang memiliki skor rata – rata 61.

Jadi, orang muda Indonesia masih jauh ketinggalan nih untuk mencapai sehat finansial.  Ini dikarenakan, literasi keuangan di Indonesia sangat rendah. Berdasarkan Pisa Report pada tahun 2018, skor Index Indonesia tentang literasi keuangan adalah 388, sementara skor indeks rata-rata negara lain adalah 505 (OECD Financial Literacy Assessment Report, 2019). 

Pengertian Kebebasan Finansial

Eih, apa lagi tuh istilah kebebasan finansial? Karena setiap orang pasti punya cara pandang yang berbeda - beda tergantung cara hidupnya masing - masing. Definisi Eduit soal kebebasan finansial itu sederhana, bukan urusan menjadi kaya raya dan banyak uang ya. Tetapi, kamu sudah bisa mencapai kebebasan finansial kalau sudah memiliki pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya hidup kamu walau sudah tidak bekerja lagi, apalagi bisa dapat pemasukan sambil tidur, sehingga kamu dapat menghabiskan waktu berharga kamu melakukan sesuatu yang kamu suka, dan bukan melulu urusan buat mencari uang. 

arti kebebasan finansial

Kebebasan Finansial


Bukan mengejar - ngejar uang, tetapi mengejar kebebasan yang kamu bisa dapat dengan memiliki uang” 

Perbedaan pola pikir kearah kebebasan finansial

 Ternyata ada fakta menarik berkaitan dengan pola pikir (mindset) mengenai kekayaan berdasarkan studi OCBC NISP 2021. Berdasarkan studi tersebut, yang memiliki pola pikir bahwa kekayaan dari semata – mata harta material seperti rumah mewah, mobil, barang – barang bermerek memiliki skor finansial lebih rendah yaitu 36.98 dibandingkan skor 42.64 yang melihat kekayaan dari memiliki produk investasi seperti saham dan obligasi.  Beberapa dari kamu mungkin terkejut melihat skor ini, kan? Kenyataannya, memang kita tidak pernah diajarkan cara mengelola keuangan baik itu di rumah, sekolah dasar sampai universitas. Kalau kamu telah diajarkan cara mengelola keuangan yang baik di rumah, kamu sangat beruntung! 


Di era digital, media sosial memiliki peran penting dalam membentuk pola pikir. Kalau kamu perhatikan, media sosial bertujuan untuk memberikan platform bagi setiap orang untuk bisa menunjukkan apa yang dipunya, rumah mewah, mobil mewah, tas baru, sepatu import, dan semua trend terbaru di industri fashion. Sehingga,  kekayaan dianggap adalah hanya soal matrialisme, maka wajar jika pola pikir ini terbentuk.

Untuk yang punya literasi keuangan lebih baik, tentunya tahu bahwa matrialisme adalah kesenangan sesaat, dan memilih untuk menggunakan uangnya untuk tujuan investasi. Dimana investasi akan membantu untuk menumbuhkan uang di masa yang panjang, dan akhirnya membantu kamu ke arah bebas finansial. 

Kebebasan Finansial Memerlukan Pengelolaan Keuangan Terencana

Kebebasan finansial itu ngga datang tiba - tiba ya. Bisa sih, tapi hanya untuk orang - orang tertentu saja. Tetapi untuk sebagian banyak orang, kebebasan finansial memerlukan waktu persiapan yang lebih panjang. Tetapi jangan khawatir, Eduitku siap membantu kamu, memberikan tips - tips mengenai pengelolaan keuangan. Karena, sebenarnya mengelola keuangan itu tidak rumit, dan dengan mengambil langkah perubahan kecil di keseharian kita bisa membawa kebiasaan yang baik dan memberikan hasil yang besar.

Di blog ini, Eduitku punya harapan agar semua orang Indonesia tidak harus hidup dari gaji ke gaji atau gali lobang tutup lobang setiap bulan. Tetapi harapannya, kamu bisa membayarkan kebutuhan tanpa kesulitan, bisa membayar hutang, mendapatkan penghasilan sampingan, bisa berinvestasi dan juga membangun bisnis. Kalau kamu tertarik untuk mengambil kursus trading saham dan membangun bisnis bisa ambil kelas trading saham secara santai disini.

Eduitku punya 35 tips mengelola keuangan yang bisa kamu jalankan sehari - hari nih untuk menuju bebas finansial. Dari keseluruhan tips ini, kamu dapat memilih mana yang sesuai dengan kondisi kamu saat ini dan mempraktikannya secara rutin. Tips - tips ini juga bisa diajarkan kepada anak – anak kamu supaya mereka menjadi terbiasa pada waktunya nanti.  

13 Tips dalam mengatur anggaran dan pengeluaran bulanan

mengelola uang menuju bebas finansial

1. Membuat anggaran pengeluaran setiap bulan

Pernah terpikir membuat anggaran pengeluaran setiap bulan? Kalau kamu selalu punya anggaran tiap bulan, Langkah yang sudah bagus. Karena dengan membuat anggaran, maka pengeluaran kita akan lebih terkontrol dan terhindar dari pengeluaran tidak penting yang tidak ada di dalam anggaran. Langkah ini adalah langkah awal yang penting kearah kebebasan finansial. 

Ada banyak cara dalam membuat anggaran yang bisa disesuaikan dengan situasi kamu. Salah satu cara yang praktikal adalah membuat anggaran secara proporsional, dengan membagi pendapatan kamu setiap bulan kepada proporsi 50 : 30 : 20.

50% untuk kebutuhan bulanan, seperti bayar sewa atau cicilan rumah, bayar cicilan kendaraan atau transportasi, makanan, internet, listrik, air, bayar asuransi dan hutang lainnya, jika ada.

30% untuk investasi diri di jangka panjang, yaitu meningkatkan keahlian, dan berinvestasi, seperti mengambil kursus, nabung deposito, obligasi, trading dan investasi saham.

20% untuk tabungan menyiapkan dana darurat, dan menabung untuk menambah pembayaran hutang lebih cepat. Apa itu dana darurat? Dana darurat adalah dana yang kamu bisa pakai ketika misalnya kamu kehilangan pekerjaan. Minimal dana ini adalah 6 bulan dari pengeluaran bulanan kamu. Tetapi belajar dari pandemi covid 19 yang cukup lama, sebaiknya dana darurat ini dinaikkan dari 6 bulan menjadi minimal satu tahun pengeluaran bulanan kamu. 

Terus, kalau ikut anggaran secara proporsional ini, pakai anggaran mana untuk nonton dan ngopi-ngopi sama teman – teman? Sebaiknya, untuk keperluan ini diambil dari 50% porsi, kalau masih ada. Kalau tidak ada, sebaiknya ditahan saja keinginan itu. Bisa hilang temen dong? Mungkin, sudah saatnya untuk  cari lingkaran teman yang punya pemikiran yang sama supaya saling paham perjalanan masing – masing menuju kebebasan finansial.

2. Memonitor pengeluaran bulanan

Sesudah melakukan anggaran bulanan, tentu kamu perlu memonitornya. Jangan terkejut, karena akan selalu ada pengeluaran – pengeluaran yang tidak dianggarkan sebelumnya, misalnya ngopi Starbucks lima kali seminggu. Tetapi, jangan menyerah. Buat perbandingan antara anggaran dan pengeluaran setiap bulan, dan revisi setiap bulan area mana yang kamu perlu lebih waspada dan area mana yang sudah sesuai dengan anggaran. Sering kali ketika kita membuat anggaran pertama kali, kita hanya mengira – ngira harga, tidak pasti karena belum pernah membuat anggaran sebelumnya. Setelah 2 – 3 bulan, perbedaan antara anggaran dan pengeluaran akan kurang lebih sama, dengan asumsi kamu melakukan monitoring yang ketat. 

3. Batalkan berlangganan yang tidak perlu

Setelah 3 bulan membuat anggaran dan memonitor pengeluaran, perhatikan tagihan – tagihan bulanan yang bisa kamu potong, karena tersedia alternatif lebih murah. Contoh yang paling mudah, misalnya berlangganan Gym. Berdasarkan riset di Amerika, ternyata hanya 18% orang yang datang ke Gym tetapi terus membayar keanggotaan bulanan. Apabila kamu bukan Fitness freak dan terus membayar, itu akan sia – sia buat dompet kamu. Tetapi untuk yang memang rajin ke Gym, maka pengeluaran tersebut akan bagus karena tentunya akan mengurangi tagihan perawatan rumah sakit di jangka panjang. Jadi, itu hanya salah satu contohnya saja, dari daftar anggaran bisa terlihat tagihan bulanan yang tidak masalah kalau tidak ada dan tetap bisa hidup nyaman dengan mencari alternatif yang lebih murah.

4. Kurangi tagihan bulanan lainnya

Perhatikan baik – baik tagihan bulanan seperti contohnya listrik. Manfaatkan cara – cara sederhana yang bisa mengurangi tagihan misalnya mematikan TV sebelum tidur, karena orang yang nonton TV bukan TV yang menonton orang tidur. Matikan lampu sebelum tidur dan berangkat bekerja. Manfaatkan tombol timer AC, secara otomatis mematikan AC ketika sudah jam 3 pagi misalnya, karena pada saat itu kamu sudah lelap tertidur.

5. Membeli barang – barang yang berkualitas

Sudah sewajarnya barang – barang yang berkualitas harganya akan lebih mahal dengan yang tidak berkualitas. Tetapi apabila barang tersebut mendukung untuk kamu mendapatkan pendapatan yang lebih baik, kenapa tidak? Misalnya kamu perlu pakaian, tas dan sepatu untuk ke kantor supaya tampil professional. Belilah barang yang berkualitas agar bisa dipakai lebih lama dibandingkan barang tidak berkualitas. Barang tidak berkualitas, cepat pudar dan akhirnya harus membeli lagi. Dengan memilih barang yang berkualitas, kamu terhindar overspending dan menghilangkan kebiasaan belanja. Ingat, barang berkualitas tidak selalu harus bermerek. Banyak usaha kecil menengah Indonesia, yang membuat barang – barang berkualitas lokal, dan kamu tidak perlu membayar lebih tinggi karena merek dan bea impor. 

6. Dahulukan membayar tagihan dan hutang sebelum membeli barang – barang yang bersifat gaya hidup.

Kalau kamu sudah mengikuti anggaran bulanan secara proposional yaitu 50:30:20, penting untuk mendahulukan tagihan dan membayar hutang sebelum membeli barang – barang yang bersifat gaya hidup, seperti misalnya nonton konser, atau gadget mutakhir. Mengenai gadget, apabila kamu tipe yang selalu ingin jadi yang pertama memiliki gadget mutakhir, tetapi masih berhutang atau belum memiliki cukup dana cadangan apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Ini bisa bahaya. Maka, mulai sekarang tidak perlu dengan gadget yang paling mutakhir apalagi membeli dengan kartu kredit yang bunganya bisa 20% pertahun. Biasanya, ketika gadget mutakhir keluar, gadget generasi sebelumnya akan lebih murah. Diskon! Who doesn’t love discount?

7. Riset mengenai produk sebelum membeli

Internet telah mengubah cara kita berbelanja. Karena banyaknya keuntungan dan manfaat, semakin banyak orang saat ini lebih suka membeli barang secara online daripada metode konvensional pergi ke toko. Biasanya toko online harganya lebih murah, tetapi juga bisa tertipu dengan memberikan barang yang kualitasnya lebih rendah dan proses pengembalian barang apabila rusak atau tidak sesuai lebih rumit. Sehingga untuk membeli barang yang harganya tinggi, lakukan, riset sebaik – baiknya sebelum membeli dengan mendatangi toko dan juga melihat online. Buat perbandingan sebaik – baiknya, agar kamu tidak harus membeli barang yang sama dua atau tiga kali karena tidak sesuai dengan keinginan.

8. Kurangi melihat aplikasi belanja online

Walaupun ada manfaatnya dari aplikasi berbelanja online, seperti mudah dan kenyamanan, tetapi cukup menghabiskan waktu. Coba ingat, berapa lama kamu menghabiskan waktu melihat – lihat barang – barang dari satu ke yang lainnya. Sementara waktu sangat berharga dan dapat digunakan untuk hal yang lebih berguna, seperti menambah keterampilan dengan belajar online agar keterampilan tersebut dapat digunakan untuk menambah penghasilan. Selain menghabiskan waktu, kamu juga selalunya akan tergerak untuk membeli sesuatu yang tidak terlalu diperlukan saat ini.

9. Jangan pergi berbelanja dengan orang yang hobi akut berbelanja

Ini biasanya berlaku untuk perempuan yang suka berbelanja bersamaan dengan groupnya. Apabila kamu berbelanja dengan orang yang hobi berbelanja, kamu bisa terjebak dengan konsumerisme yang ditularkan kawan kamu. Ketika pergi, si gila belanja akan mendorong kamu untuk membeli sesuatu yang tidak perlu, supaya samaan warna, atau alasan – alasan lainnya. Apabila kamu bisa mengendalikan diri, kamu akan selamat. Tetapi bila merasa tertekan, dan takut malu, hal ini bisa jadi berbahaya dan sering kali besar pasak daripada tiang.

10. Cari alternatif rekreasi weekend yang gratis atau murah

Setiap weekend pasti ingin berekreasi, melepaskan kepenatan dengan keluar rumah. Tetapi keluar akhir pekan ini biasanya membutuhkan biaya yang paling mahal dibandingkan hari – hari biasa. Karena keinginan lebih istimewa dibandingkan biasanya, makan istimewa, pergi tempat – tempat yang lain dari biasa. Coba cari alternatif yang lebih murah, hiking sambil piknik bisa jadi kegiatan olahraga yang menyenangkan, sehat dan murah. Atau jogging di taman terdekat menemani anak – anak bersepeda bisa jadi alternatif juga.

11. Selalu terapkan aksi pencegahan 

Dalam gaya hidup kamu, ada banyak hal yang bisa kamu terapkan diawal sebelum kejadian tersebut menjadi besar dan menghabiskan uang lebih banyak. Misalnya untuk kendaraan selalu ganti oli tepat waktu, periksa secara rutin, karena ketika sudah terlewat dan semakin besar kerusakannya akan menguras tabungan kamu cukup besar. Contoh lainnya, kesehatan, selalu terapkan olahraga ringan setiap hari, minum air putih yang banyak, kurangi minuman bersoda, makanan gorengan sebelum stamina menurun dan sakit - sakitan. 

12. Jangan beli asuransi yang beserta fasilitas tabungan 

Tabungan dan Asuransi adalah produk keuangan yang berbeda. Saat ini banyak yang teriming - iming asuransi dengan marketing bahwa itu berupa tabungan, dan ketika kamu ingin menariknya, kamu tidak dapat menarik uangnya secara keseluruhan karena sebagian dana dibayarkan untuk premi asuransi dan ada tenggat waktu pengambilan. Apabila dana tersebut adalah dana tabungan yang perlu ditarik sewaktu - waktu, maka cukup masukkan di tabungan.  

Untuk asuransi sendiri, kamu cukup membeli premi asuransi seperlunya saja, yang melindungi kamu dari kecelakaan, dan sakit yaitu asuransi kecelakaan dan kesehatan. Kedua asuransi ini dapat dinikmati sepanjang kamu hidup. Apabila kamu ingin meninggalkan sejumlah uang untuk keluarga ketika terjadi sesuatu dengan kamu, yaitu meninggal dunia karena sebab - sebab tertentu maka kamu perlu menambah asuransi jiwa. 

Kemudian apabila kamu memiliki rumah dan kendaraan, tentunya asuransi kebakaran, banjir dan kerusakan kendaraan apabila terjadi kecelakaan. Selalu baca lebih detil mengenai asuransi sebelum menandatangani, dan tanyakan kepada agen asuransi hal - hal yang tidak jelas supaya kamu paham betul ketentuan - ketentuan yang ada di dalamnya. 

13. Miliki 3 rekening tabungan yang berbeda sesuai proporsi budget 50 : 30 : 20

Apakah kamu hanya memiliki satu rekening tabungan dan tipe orang yang selalu menghabiskan saldo sampai tipis? Jika demikian, mungkin yang terbaik adalah memisahkan rekening tabungan kamu, dibagi tiga sesuai proporsi budget 50 : 30 : 20. Dimana 50% untuk kebutuhan sehari - hari, 30% untuk meningkatkan pengetahuan dan investasi dan 20% untuk dana darurat dan tabungan untuk membayar hutang lebih cepat. Setiap bulan ketika kamu menerima gaji maka transfer bagian yang 30% dan 20% ke rekening yang berbeda supaya mengaturnya lebih mudah untuk kamu. 


10 Tips dalam penggunaan Kartu Kredit dan Hutang

bijak menggunakan kartu kredit untuk bebas finansial


1. Gunakan kartu kredit dengan bijak

Kartu kredit apabila digunakan secara bertanggung jawab dapat menjadi alat keuangan yang sangat membantu keseharian kamu, meningkatkan credit score dan mendapatkan hadiah hadiah yang menarik. Kalau tidak hati - hati, bukan kebebasan finansial yang didapat tetapi belenggu keuangan. 

Cara terbaik untuk menggunakan kartu kredit adalah menggunakannya setiap waktu apabila memungkinkan. Saran ini memang tidak biasa! Menggunakan kartu kredit setiap waktu dapat membantu untuk mengontrol pengeluaran dengan melihat laporan yang disediakan oleh Bank. Sebaliknya, dengan menggunakan uang tunai setiap saat justru bisa menjadikan kita berbelanja melebihi anggaran karena tidak sadar ketika menggunakannya dan lupa mencatat. 

Tetapi saran ini hanya bisa digunakan apabila kamu sudah membuat anggaran bulanan dan tahu pasti berapa yang akan kamu belanjakan adalah sesuai dengan anggaran. Dengan cara ini,  kamu tahu pasti bahwa kamu mampu membayarnya setiap akhir bulan tanpa menyisakan hutang di kartu kredit kamu. 

Dan kelebihan kartu kredit adalah ada fasilitas cashback atau poin yang bisa digunakan untuk mengurangi keperluan kamu lainnya. Perlu diingat bahwa kartu kredit memiliki beban bunga yang tinggi dan menggangu kesehatan keuangan kamu. Jadi bayarlah tepat waktu dan tidak menyisakan hutang. 

Selain itu, dengan membayar kartu kredit tepat waktu maka penilaian credit score kamu akan dianggap baik. Hal ini penting sebagai penilaian Bank ketika kamu ingin berhutang untuk keperluan seperti membeli aset investasi jangka panjang seperti tanah dan rumah. 

2. Hanya gunakan satu atau dua kartu kredit dengan fasilitas cashback atau poin terbaik 

Jangan terjebak dengan memiliki banyak tawaran kartu kredit karena akan sulit bagi kamu untuk mengatur keuangan kamu dan berakibat overspending. Pilihlah kartu kredit yang memiliki cash back atau poin penting untuk mengurangi pembelajaan yang lain. Misalnya satu kartu kredit memiliki potongan untuk pembelian bensin, dan satu kartu kredit memiliki potongan untuk pembelian tiket pesawat. Sesuaikan dengan gaya hidup kamu. Ada alasan mengapa Bank suka memberikan kartu kredit ketika umur kita masih muda, dikarenakan kamu cukup muda untuk dapat membayarnya kembali selama periode waktu tertentu dan biasanya umur muda suka impulsive purchase atau melakukan pembelian tidak terencana sehingga Bank bisa mendapatkan keuntungan dari bunga yang tinggi.

3. Selalu bayar tepat waktu setiap bulan secara otomatis

Apabila kamu menggunakan kartu kredit, selalu bayar tepat waktu setiap bulan dengan menggunakan fasilitas pembayaran otomatis dari rekening tabungan kamu supaya tidak terlupa dan tidak menyisakan hutang. Dengan cara seperti ini, kamu tidak akan terbelit bunga hutang yang akan terkumpul terus menerus dan akan membelit kondisi keuangan kita. kamu tetap bisa dapat cash back dan poin-nya, tetapi tidak perlu membayar bunganya. Enak kan?!

4. Gunakan kartu kredit sebagai alat bantuan untuk membuat anggaran bulanan

Jika kamu yakin dapat menggunakan kartu kredit secara bertanggung jawab dan melunasinya setiap bulan, kamu bisa coba gunakan sebagai alat untuk membuat anggaran dan monitor pengeluaran. Dengan melakukan semua pembelian menggunakan kartu kredit, kamu dapat melihat dengan tepat berapa banyak yang telah kamu belanjakan di akhir bulan. Tentu saja, kamu hanya boleh melakukan ini jika kamu tahu bahwa kamu dapat melunasi saldo setiap bulan. Untuk memastikan pengeluaran kartu kredit kamu tidak keluar dari kendali, jangan pernah menggunakan kartu kamu lebih banyak daripada uang yang kamu miliki di rekening bank kamu.

5. Jaga penggunaan kartu kredit kamu tidak melebihi 30% dari limit yang diberikan

Saat ini Bank memberikan limit yang berlebihan kepada pemilik kartu kredit, jauh dari yang kamu perlukan. Salah satu cara untuk menjaga skor kredit kamu tetap sehat adalah dengan menjaga rasio pemanfaatan kredit kamu di bawah 30%. Rasio pemanfaatan kredit ini adalah persentase dari total kredit yang tersedia yang kamu gunakan. Misalnya, jika batas kamu adalah 100 juta rupiah, kamu harus menjaga penggunaan kartu kredit kamu di bawah 30 juta. Hal ini juga akan membantu supaya kamu tidak overspending dalam menggunakan kartu kredit. 

6. Bayarlah hutang mulai dari yang memiliki bunga tertinggi

Apabila kamu memiliki berbagai jenis hutang dengan Bank, baik rumah, mobil, pinjaman pribadi atau lainnya. Yang mana yang harus dibayar terlebih dahulu? Yang paling besar atau yang paling kecil nominalnya? Bayarlah dan utamakan membayar yang memiliki bunga paling tinggi. Membayar hutang berbunga tinggi terlebih dahulu akan menghemat uang paling banyak dalam jangka panjang. Semakin cepat kamu dapat melunasinya, semakin sedikit bunga yang akan kamu bayar.

7. Jangan meminjamkan uang, kecuali kamu siap hilang

Sering kali kita menerima panggilan penting dari kawan atau keluarga yang membutuhkan dengan alasan akan menggantinya dalam jangka waktu dekat. Seringkali ketika kita memberikan hutang akan cepat, tetapi meminta kembali hutang akan berlangsung cukup lama, bahkan mungkin tidak dikembalikan. Sehingga jika ada yang meminta pinjaman dalam lumayan besar untuk urusan penting, sebaiknya kamu menawarkan untuk membantu dalam jumlah kecil saja. Kecuali memang kamu dalam kondisi mampu, tidak menggunakan dana kebutuhan sehari – hari, atau bahkan dana darurat.

8. Menjaga Credit Score kamu tetap tinggi

Credit score adalah penilaian dari riwayat kredit kamu, dan apabila penilaiannya rendah ini akan menjadi hambatan untuk bisa meminjam layanan perbankan, misalnya kamu ingin membeli asset seperti tanah atau rumah. Jadi penting sekali untuk menjaga penilaian credit score ini tinggi. Untuk mengecek credit score pribadi di Indonesia, kamu bisa datang ke kantor cabang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan cukup membawa KTP saja. Apabila penilaian kamu tidak bagus, maka cek apabila ada hutang yang masih tertunggak dan lunasi. Setelah itu akan perlu waktu agar credit score ini berubah. Monitor setelah beberapa bulan, jika belum berubah, laporkan bahwa kredit sebelumnya telah lunas supaya penilaian bisa berubah.

9. Cari tahu opsi cara pembayaran hutang lebih cepat dengan pihak Bank

Masih ingat mengenai anggaran bulanan dimana 20% digunakan untuk membayar hutang dan dana cadangan? Apabila dana sudah terkumpul, dan kamu memiliki hutang dengan Bank, cari tahu dengan Bank tempat meminjam, bagaimana caranya kamu bisa melunasi Sebagian atau keseluruhan dari hutang tersebut. Biasanya ada biaya administrasi, tetapi jumlahnya lebih kecil dibandingan bunga Bank.

10. Hanya berhutang untuk asset yang nilainya akan meningkat di masa depan

Ada hutang baik dan hutang tidak baik. Hutang tidak baik adalah hutang untuk membeli barang yang nilainya akan menurun. Misalnya kendaraan, bau kendaraan baru memang memiliki keistimewaan sendiri. Tetapi nilai kendaraan rata - rata akan menurun di 5 tahun pertama. Tetapi berhutang untuk memiliki kendaraan, akan membuat kamu membayar harga kendaraan lebih tinggi dari nilai sesungguhnya karena bunga. Berhutanglah untuk sesuatu yang nilainya akan meningkat di masa panjang seperti tanah atau rumah, tentunya pilih lokasi yang baik sehingga akhirnya hutang kamu akan terlunasi dengan sendirinya ketika kamu menyewakan atau menjualnya kembali. 

5 Tips dalam meningkatkan Penghasilan

Jika kamu masih berjuang untuk berhemat setiap bulan, sebenarnya kamu memiliki dua pilihan yaitu menurunkan pengeluaran atau meningkatkan penghasilan. Tapi tentunya, kita juga perlu hidup yang nyaman tidak mengikat pinggang terus - menerus. Nanti bisa stress! Jadi setelah kita telah membahas cara - cara untuk menurunkan pengeluaran. Sekarang kita bahas bagaimana caranya meningkatkan penghasilan, supaya kebebasan finansial cepat terealisasi nih. 

1. Negoisasi gaji kamu di kantor 

Pernahkah kamu mencoba untuk bernegoisasi mengenai gaji kamu di kantor? Karena kebanyakan orang biasanya hanya menunggu kenaikan gaji tahunan saja. Kalau belum pernah, patut dicoba! Hal yang paling buruk adalah ditolak. Ketika bernegoisasi, triknya adalah menjabarkan pekerjaan dan tanggung jawab yang dilakukan saat ini lebih besar dari perjanjian awal, atau kalau pekerjaan kamu stagnan coba meminta tanggung jawab lebih besar untuk kompensasi gaji yang lebih tinggi. kamu hanya bisa melakukan ini, apabila kamu adalah termasuk karyawan dengan performa tinggi sehingga tingkat keberhasilan cara ini lebih tinggi, dan kamu mengetahui cara bernegoisasi yang baik. 

2. Jangan takut beralih pekerjaan di tempat yang menawarkan gaji dan benefit lebih besar 

Coba monitor berapa penghasilan untuk pekerjaan kamu di tempat lain, bisa dengan bertanya kawan lain atau melihat index gaji yang biasanya selalu diterbitkan. Apabila gaji kamu memang lebih rendah dan yakin bahwa seharusnya lebih tinggi, dan negoisasi untuk meningkatkan gaji di kantor sekarang gagal, cobalah untuk melamar di tempat lain. 

3. Menjual barang atau layanan tradisional diluar pekerjaan 

Buka mata kamu di sekeliling, apakah ada kesempatan untuk bisa mencari penghasilan sampingan yang cepat. Misalnya kalau di dekat tempat kamu ada jualan makanan yang memang selalu dicari - cari. Buatlah order ke teman - teman kamu di kantor dan bawakan keesokan harinya. Atau kalau kamu suka jalan - jalan, jadilah travel planner dan mengurus keseluruhan jalan - jalan dengan teman - teman kamu dimana bisa mendapatkan margin. 

4. Menjadi Freelancer 

Apabila kamu memiliki skills tertentu seperti pkamui dalam graphic designer, coba tawarkan apabila ada yang memerlukan gambar untuk logo, poster, kemasan dan lainnya bisa mencari kamu. Coba cek platform Fiverr dan Upwork, kedua platform tersebut adalah platform yang mempertemukan antara pemilik bisnis yang memerlukan pekerja freelance. Disana kamu bisa melihat jenis - jenis projek yang sering dicari dengan skill - skill yang dibutuhkan. Apabila kamu memiliki skill tersebut, kamu bisa menawarkan jasa kamu disana. Apapun penghasilan sampingan, asalkan tidak menggangu pekerjaan di kantor. Sah - sah saja. 

5. Menjadi Afiliasi 

Apabila kamu suka di depan komputer dan hape, memiliki banyak kawan dan followers, kamu bisa memanfaatkan ini untuk menjadi afiliasi untuk mencari penghasilan sampingan. Konsep Afiliasi adalah sederhana, kamu bekerjasama dengan bisnis yang mempunyai produk, kemudian kamu membantu menawarkan produk tersebut dengan mendapatkan komisi ketika penjualan terjadi. Biasanya, kamu perlu mendaftar menjadi afiliasi, ada yang meminta supaya kamu memiliki website, ada yang tidak. Setelah mendaftar dan mendapatkan persetujuan, kemudian kamu akan menerima link yang unik. Dimana, link ini bisa disebarkan ke media sosial dan apabila transaksi terjadi, maka kamu akan menerima komisi. 

4 Tips cara investasi yang bisa dilakukan

Ketika kita bekerja di kantor dan menjadi freelance untuk mencari penghasilan sampingan maka esensinya adalah kita menukarkan waktu dengan uang. Hal ini dilakukan 96% populasi orang di dunia. Walaupun menghasilkan, tetapi bekerja untuk orang lain tidak selalu bisa memberikan kebebasan waktu.

Sementara strategi lain yang bisa dilakukan adalah dengan berinvestasi dimana esensinya adalah menukarkan uang dengan uang. Dengan mengetahui cara berinvestasi yang baik, maka berinvestasi adalah cara mendapatkan passive income yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dan strategi ini dilakukan 3% orang terkaya didunia yang tentunya sudah bebas finansial. Jadi kita contoh saja apa yang mereka sudah lakukan. 

1. Menjadi trader di pasar saham Indonesia dan dunia

Apabila kamu memiliki pengetahuan mengenai analisa teknikal dalam melihat pergerakan harga dan volume suatu saham. Maka, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan trading saham dengan menggunakan modal kecil terlebih dahulu. Perlu waktu dan pengalaman yang cukup untuk bisa trading di pasar saham, dimulai denganbelajar analisa teknikal, money management, psikologi dan membuat trading sistem. Tetapi tidak ada yang sulit apabila dipelajari. Saat ini Eduit ada kelas Money Making Class (MMC) apabila kamu ingin belajar trading saham santai sambil bekerja dengan potongan harga 50%. Budget mana yang akan kamu gunakan?  kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan sebagian dari budget proporsi 30% untuk menambah pengetahuan dan menggunakannya sebagai modal awal.

Bergabung di Akademi
Trading Saham Cara Santai

Menambah penghasilan dengan cara Trading saham cara santai dimulai dari bursa saham Indonesia tanpa meninggalkan pekerjaan dan karir yang telah kamu bangun selama ini. 

2. Menjadi investor di pasar saham Indonesia dan dunia

Perbedaan antara trader dan investor adalah jangka waktu penempatan modal. Trader lebih memanfaatkan volatilitas harga di pasar modal dalam jangka waktu pendek, sementara Investor tidak memperhatikan volatilitas harga dalam jangka pendek tetapi lebih melihat kemampuan perusahaan meningkatkan nilai perusahaan di jangka panjang. Baik menjadi traders atau investor adalah sesuai untuk kamu yang memiliki profile resiko tinggi dengan reward yang lumayan tinggi 

3. Menanam Obiligasi

Untuk kamu yang memiliki profile resiko yang lebih moderate, obligasi bisa dijadikan pilihan dengan timbal balik yang lebih tinggi dari deposito tetapi masih jauh lebih rendah dibandingan menjadi trader atau investor langsung di pasar saham. Obligasi adalah surat hutang yang dikeluarkan pemerintah atau perusahaaan dengan jangka waktu timbal balik tertentu. 

4. Deposito

Deposito adalah sesuai untuk kamu yang memiliki profile resiko lebih konservatif. Karena dengan deposito timbal baliknya rendah, hanya sedikit lebih tinggi dari tabungan tetapi sering kali masih lebih rendah dari tingkat inflasi tahunan. 

Kemudian, bagaimana dengan reksa dana? Reksa dana bisa dijadikan alternatif untuk berinvestasi di pasar saham dengan menggunakan manajer investasi yang telah disediakan oleh pihak layanan keuangan. Namun, apabila kamu ingin mengelola sendiri dana kamu dengan timbal balik terukur sesuai tujuan kamu, sebaiknya kamu berinvestasi diri sendiri dengan mempelajari analisa teknikal untuk menjadi traders atau analisa fundamental menjadi investor secara langsung. Kalau tertarik belajar ilmu trading saham cara santai, kamu bisa daftar kelasnya disini

3 Tips Bisnis Online yang dapat kamu bangun mulai sekarang

Saat ini dengan teknologi internet yang semakin maju membangun bisnis tidaklah sesulit dahulu, bahkan kamu bisa membangun bisnis yang keseluruhannya berbasis digital. Biaya modal ringan, dan kamu bisa melakukan bisnis kamu dari rumah atau dimanapun saja. Dan dengan berbisnis online, kamu bisa menyasar target pasar yang cukup luas, keseluruh wilayah di Indonesia atau bahkan dunia. Strategi memiliki beberapa bisnis telah dilakukan oleh orang terkaya di dunia yang sekarang sudah memiliki kebebasan finansial. Dan mereka melakukannya mulai dari rumah atau garasi rumah, seperti Jeff Bezos pemilik Amazon dan Mark Zuckerberg pemilik Facebook. 

Beberapa ide bisnis online yang bisa kamu lakukan adalah :

1. Membuat kursus online

Apabila kamu memiliki skills tertentu yang kamu bisa ajarkan ke orang lain kamu bisa membuat kursus online. kamu perlu website, Learning Management System (LMS) dan sistem pembayaran online. Sebagai alternative, kamu juga bisa menjual kursus kamu di platform yang telah mememiliki ketiga teknologi tersebut dan menerima revenue sharing atau bagi hasil ketika kursus kamu terjual 

2. Menulis buku Fiksi atau Non Fiksi

Jika kamu memiliki kreativitas dan pandai dalam menuturkan kata - kata di dalam tulisan maka kamu bisa membuat e-book dan menjualnya secara langsung ke target pasar kamu atau menjual di platform yang menjual ebook dengan sistem bagi hasil. Banyak novelist di dunia yang berhasil menjual jutaan buku dan ditunggu - tunggu terbitan buku berikutnya. 

3. Menjual Print on Demand

Apabila kamu memiliki kreativitas dalam mendesain untuk Tshirt, Topi, Canvas, Hoodie, Sweat Shirt dan lainnya. kamu bisa bekerja sama dengan print on demand company yang akan mencetak dan mengirimkan langsung kepada pelanggan kamu ketika ada pesanan 

Masih banyak lagi bisnis online lain yang dapat kamu bangun pelan - pelan mulai dari sekarang, dan akan menerima benefitnya dalam dua atau tiga tahun. Siapa tahu, bisnis online ini bisa melebihi penghasilan kamu di kantor, bukan? 

Ringkasan

Menuju kebebasan finansial memerlukan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik sejak awal. Tidak pernah ada terlambat untuk memulainya dari sekarang. Selalu memulai dari membuat anggaran bulanan dengan proporsi 50 : 30 : 20, memonitor pengeluaran, sehingga kamu bisa mengetahui biaya - biaya bulanan yang bisa dihilangkan atau ditekan.


Selanjutnya, bijaklah dalam menggunakan kartu kredit dan hanya berhutang yang baik. Tujuan kita adalah kebebasan finansial bukan belenggu hutang. Intinya adalah hanya berhutang untuk pembelian aset yang dapat meningkat nilainya dalam waktu panjang.


Selain itu, mulailah merencanakan untuk menambah penghasilan baik negoisasi gaji di kantor tempat bekerja, mencari pekerjaan lain juga mencari penghasilan sampingan.


Kemudian, gunakan sebagian dari uang bulanan sesuai proporsi untuk melakukan trading dan berinvestasi sesuai profil resiko Anda. 


Terakhir untuk menutup artikel ini, lakukan perhitungan kekayaan bersih kamu dengan menghitung selisih seluruh nilai aset (uang tunai, investasi, properti)  dikurangi dengan hutang kamu setiap tahunnya. Apabila meningkat terus maka kamu sudah di jalur yang benar menuju kebebasan finansial. 

Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}